FOKUS SULAWESI – Seluruh kepala Desa di Kabupaten Parigi Moutong, diminta ikut menyahuti program pendidikan akademi komunikasi Kelautan dan Perikanan (KP), yang akan membuka pendaftaran penerimaan Taruna Taruni baru, tahun 2021.
Hal itu disampaikan Sektertaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran, SSTP MAP saat memberi sambutan pada kegiatan peresmian Kelas vokasi rintisan Akademi Komunitas KP Parigi Moutong di Mosing Beach Siney, belum lama ini.
Dia meminta, para kepala desa bisa memanfaatkan perkuliahan Akademi Komunitas dengan memberi sosialisasi kepada masing-masing warganya, berkaitan dengan akan dibukanya penerimaan Taruna Taruni baru pada bulan April mendatang.
“Kepada kepala desa tolong dimanfaatkan dan bisa menginformasikan kepada masyarakat kita. Insya allah, tahun ini kembali akan dibuka pendaftaran untuk tahun ajaran baru,”ujarnya.
Zulfinasran menyarankan kepada para kepala, untuk membuat program kerja yang bisa menyekolahkan masyarakatnya, dalam kurun waktu tertentu.
Sehingga, setelah dinyatakan tamat dari pendidikan tersebut, mereka yang disekolahkan bisa difungsikan sebagai aparat desa untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat setempat.
“Sepengatuan kita desa memiliki kewenangan mengurus desa dan dana desa. Jika ada masyarakat kita yang disekolahkan atau dikontrak kerjakan setelah selesai, diwajib mengabdi di desa dalam jangka waktu tertentu. Silahkan dilakuan diinternal sendiri, ketika kembali silahkan pemerintah desa memberikan pernyataan modal kepada Bumdes,”tandasnya.
Bukan hanya itu saja, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), juga diminta untuk menyahuti program tersebut.
“Saya minta Kadis PTSP dan Kadis PMD kita sahuti program ini, dan kita berharap Kepala Kepala Desa bisa membeasiswakan, mengutus paling tidak satu orang satu untuk sekolah,”harapnya.
Dia mengungkapkan, Bupati sangat berharap apa yang telah dirintisnya saat ini, dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Serta pihaknya sebagai pelaksana dilapangan, menjadi kewajiban untuk mensukseskan program tersebut, sebagaimana telah tertuang didalam RPJMD.
SUMBER : DINAS KOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG
