Masa Tanggap Darurat, Kebutuhan Dasar Masyarakat Harus Tertangani Dengan Baik

foto.dok

Fokus Sulawesi – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, kedatangannya di Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) guna memastikan masa tanggap darurat selama 14 hari tersebut berjalan sebagaimana mestinya. 

Ia menegaskan bahwa dalam masa tanggap darurat, prioritasnya adalah memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak bisa tertangani dengan baik. 

“Masa tanggap darurat memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bisa ditangani dengan sebaik-baiknya,”ujarnya. 

Menurut Suharyanto, saat ini masih ada empat warga desa yang hilang belum ditemukan. Tetapi pencarian akan terus dilakukan sampai statusnya jelas. “Mudah-mudahan bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Kalau tidak pun, bisa diketahui statusnya seperti apa,”jelasnya. 

Kemudian ia mengungkapkan bahwa pada saat ini, masih banyak pengungsi. “pengungsi ini kita pastikan kebutuhan dasarnya terpenuhi. Sehingga pemerintah pusat, saya mendapat arahan dari presiden hari ini juga membawa bantuan baik logistik maupun dana untuk operasional awal penanganan tanggap darurat,”ungkapnya. 

Lanjut Suharyanto, setelah masa tanggap darurat bisa diatasi nanti akan ada lagi masa rehabilitasi rekonstruksi. Disitu akan dihitung, jangka pendeknya adalah, masyarakat pengungsi bisa mendapatkan kembali tempat tinggalnya. 

Ada dua skema, pertama bisa dibangun kembali di tempat tersebut kalaupun kemudian tidak akan terdampak selama masih ada tahap-tahap perbaikan areal banjir. Skema kedua adalah direlokasi, dipindahkan ketempat yang aman. 

“Nanti pak bupati yang akan menyiapkan lahannya, nanti dari BNPB kementrian lembaga terkait yang akan membangun,”paparnya. 

Ia berharap dengan langkah tanggap darurat yang tepat dan rekonstruksi yang tepat, masyarakat terdampak tidak akan terlalu lama mengalami penderitaan. 

Sementara itu untuk mencegah agar bencana tersebut tidak terulang lagi, maka dibuat rencana kontinjensi dan tahap-tahap pencegahan berikutnya dengan memperbaiki lingkungan. Wan

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *