Komnas HAM Sarankan Polri Lakukan Langkah Pemulihan Pasca Penumpasan MIT

Foto.dok Dedi Askari

Fokus Sulawesi – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng) menyarankan Polri agar melakukan langkah pemulihan setelah penumpasan kelompok MIT di Poso.Ketua Komnas HAM RI Perwakilan Sulteng Dedi Askari mengatakan, Operasi Madago Raya masih perlu namun dengan skema berbeda. Operasi ini lebih menitikberatkan kerja-kerja pemulihan di berbagai sektor.

Ia menjelaskan bahwa pemulihan merupakan bagian penting, seperti pemulihan mental masyarakat, termasuk mereka yang merupakan simpatisan kelompok tersebut.

“Sekaligus melakukan pencegahan dengan melibatkan pemerintah, pemangku kepentingan, lembaga nonpemerintahan, hingga tokoh-tokoh agama,”ujarnya.

Cara tersebut dinilai sangat efektif cegah tumbuhnya kelompok-kelompok separatis yang baru, paham-paham kekerasan, dan intoleransi.

“Upaya-upaya penanggulangan seperti ini perlu lebih masif untuk menata kehidupan yang lebih baik dengan mengedepankan toleransi sebagai wujud perdamaian,”jelasnya.

Kemudian, perlu dilakukan Satgas Madago Raya, adalah intervensi pemberdayaan pada sektor ekonomi supaya produktivitas masyarakat yang sempat terdampak aksi teror oleh kelompok tertentu stabil dan meningkat.

Pemberdayaan yang di maksud melalui kegiatan pertanian, perkebunan, serta usaha mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) melalui dorongan modal usaha maupun menggandeng instansi lintas sektoral, baik pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat lewat kementerian dan lembaga terkait.

“Sektor pertanian dan perkebunan, misalnya, kementerian terkait memiliki banyak program unggulan. Dari situ dapat dikolaborasikan dengan pemda maupun Polri itu sendiri,”paparnya.

Ia mengapresiasi keberhasilan TNI/Polri yang tergabung dalam satgas dalam menumpas kelompok teror mengatasnamakan MIT. Meski demikian, bukan berarti dengan tertumpasnya DPO Poso secara otomatis perkara ini selesai. Perlu disiapkan formula yang tepat sehingga tidak ada lagi ketakutan yang hantui masyarakat.*/wan

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *