FOKUS SULAWESI – (BIN) Sulawesi Tengah (Sulteng), melaksanakan vaksinasi massal pelajar di SMA Negeri 1 Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa 19 Oktober 2021.
“Target standar nasional itu sekitar 70 persen, berarti sekitar 200 ribu jiwa yang akan di vaksin,” ujar Kepala BIN Daerah Sulawesi Tengah, Brigjen Andi Chandra As’adudin, di lokasi kegiatan vaksinasi massal pelajar yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Parigi, Selasa, (19/10).
Menurutnya, alasan memilih vaksinasi massal pelajar di Kabupaten Parigi Moutong, karena jumlah penduduknya yang mencapai 440 ribu jiwa.
Jumlah itu, kata dia, sangat banyak.
Sedangkan sasaran dari vaksinasi massal pelajar ini, dikhususkan bagi yang berumur 12 tahun keatas, yang diperkirakan kurang lebih 300 ribu jiwa.
Namun, untuk mencapai 70 persen, diperkirakan sekitar 200 ribu jiwa yang harus di vaksin.
“Makanya kami memilih Parigi Moutong. Sehingga target nasional sekitar 70 persen dapat dicapai hingga bulan Desember mendatang,” katanya.
“Kalau sehari belum tercapai target, maka besoknya kami akan laksanakan lagi,” ucap Brigjen Andi Chandra As’adudin.
Dia mengatakan, selain pelajar, vaksinasi juga dilakukan secara door to door di Kelurahan Kampal dan Masigi.
Selain, kegiatan vaksinasi tersebut, juga dilaksanakan secara serentak di tiga kabupaten, diantaranya Morowali dan Tojo Unauna (Touna).
Apalagi, kegiatan vaksinasi massal pelajar tersebut, juga dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dengan beberapa provinsi, diantaranya Gorontalo.
“Bapak Presiden menyaksikan langsung pelaksanaan vaksinasi massal pelajar ini,” tandasnya.
Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, SE, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan BIN Daerah Sulteng.
“Kami sangat berterima kasih kepada BIN Daerah Sulteng yang melaksanakan kegiatan vaksinasi ini, karena telah membantu,” pungkasnya. Opi